Pusat Distributor Tahitian Noni Padang 0813-3004-1856

Selasa, 24 Februari 2015

Tahitian Noni untuk Gagal Ginjal/ Infeksi Ginjal

Cuci Darah Bukan Jalan Satu-satunya, Baca Kisah Nyata Mereka Yang Berhasil Mengatasi Permasalahan Ginjal Secara Tuntas

Kisah Nyata Sarpono Mengatasi Batu Ginjal “Keluar Batu Sebesar Biji Pepaya”


“Sayangnya, mungkin batu dalam ginjal saya sudah terlalu besar, jadi Tahitian Noni Juice perlu waktu agak lama untuk menghancurkannya.”
Sekitar Januari 2009, Sarpono merasa sakit setiap buang air kecil. Ia pun berobat jalan ke dokter. Atas saran dari temannya, Martin, Sarpono mulai mengonsumsi Tahitian Noni Juice pada bulan Maret. “ Sayangnya, mungkin batu dalam ginjal saya sudah terlalu besar, jadi Tahitian Noni Juice perlu waktu agak lama untuk menghancurkannya.” tutur Sarpono.
Karena semakin hari semakin terasa sakit, dokter menyuruh Sarpono untuk di-rontgen. Keputusannya, ia harus segera dioperasi. Pada bulan Juni, akhirnya Sarpono menjalani operasi dengan teropong. Di dalam alat kelaminnya dipasangi selang. Dengan begitu, jika ada batu di kantung kemihnya, batu itu takkan jatuh ke saluran kencingnya karena tertahan selang. Dua bulan setelah itu, selang dalam saluran kelaminnya dicabut. Selanjutnya, saluran kelaminnya di-laser untuk menghancurkan batu- batu yang masih tersisa. Setelah seminggu di rawat di RS, ia diperbolehkan pulang. Buang air kecilnya kembali normal. Tak ada rasa sakit seperti yang sebelumnya dirasakan. Sampai detik itu, Sarpono tidak putus mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Setiap hari ia minum Tahitian Noni Juice dua kali, masing- masing 30 ml. “Seperti yang diajarkan, saya menahan Tahitian Noni Juice dulu di mulut selama 30 detik, baru menelannya. Setiap pagi dan malam, saya tak lupa minum Tahitian Noni Juice.”
Bulan itu juga, ketika sedang buang hajat kecil, ada batu sebesar biji pepaya ikut keluar bersama urinnya. Ia lalu menunjukkannya pada Martin. Sarpono kemudian diajak Martin ke kantor Tahitian Noni Juice. Di sana ia memperlihatkan batunya dan memberikan testimoni. Satu penyakit lagi yang diidap Sarpono adalah diabetes. Awalnya, ia tak menyadari dirinya menderita penyakit kencing manis itu. Namun sebelum menjalani operasi, ia melakukan check up keseluruhan. Saat itulah ia tahu bahwa kadar gula darahnya mencapai 400 mg/dl.
“Untuk mengatasi kadar gula yang tinggi, saya tetap mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Sesekali bila kadar gulanya sedang naik, saya juga minum obat dari dokter dan tetap menjaga diet. Sekarang, kadar gula dan darah saya turun dan sudah mencapai 200 mg/dl,” kisah Sarpono.

Kisah Nyata Subagio Asihanto Mengatasi Batu Ginjal

Berawal di tahun 2006, saya memiliki masalah dengan kesehatan, yaitu batu ginjal dan batu kantung kemih. Bulan Februari 2006, saya masuk salah satu Rumah Sakit di Jakrta untuk pengambilan atau pemecahan batu ginjal atau batu kantung kemih. Setelah operasi selesai Dokter berharap batu yang sudah pecah bisa keluar bersamaan dengan urine. Tapi ternyata, setelah selang keteter dilepas, saya mengalami masalah baru : penyempitan saluran kencing/ urine hingga 90%. Alhasil, dengan saluran urine hanya sebesar 10% saluran normal, saya tidak bisa membuang urine.
Saya kembali lagi ke Rumah Sakit, dan dokter menganjurkan untuk masuk ruang operasi untuk dilakukan pembesaran saluran urine, yang belakangan saya kenal dengan istilah medis “busi”. Ukuran yang diperoleh setelah saluran diperbesar (busi) pun hanya bertahan 1 minggu, karena saluran tersebut mengecil kembali. Bahkan bila dibiarkan selama tempo 2 minggu, saluran tersebut bisa mengecil kembali hingga tersisa 10% keadaan normal.
Tahun 2007, saluran urine saya mengecil dan tertutup oleh batu, hingga tidak bisa lagi dilakukan tindakan dari luar (busi). Sehingga saya harus masuk Rumah Sakit lagi, untuk operasi kantung kemih. 3 minggu kemudian, tepatnya awal januari 2008, saya harus kembali masuk RS karena infeksi ginjal yang parah dan harus segera di operasi untuk mengeluarkan nanah yang ada di ginjal. Situasi ini terjadi karena tidak disiplinnya saya dalam melakukan busi.
Sebenarnya saya sudah tidak tahan lagi dengan terapi busi ini, karena rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang saya rasakan setiap melakukan busi. Tapi apa boleh buat, karena dari beberapa dokter Urologi yang saya temui, mereka berkata bahwa tidak ada obat untuk mencegah proses penyempitan saluran kencing saya. Hanya dengan terapi busi itulah, jalan satu-satunya problem saya.
Titik terang pun mulai terlihat dalam masalah kesehatan saya.
Seorang teman menganjurkan untuk meminum Tahitian Noni Juice. Awalnya ragu, karena saya sudah terlanjur putus asa, dan menganggap masalah kesehatan yang saya alami ini tidak ada obatnya. Saya minum dengan dosis 50cc 3x sehari. Hari pertama saya minum Tahitian Noni Juice, saya sudah merasakan khasiatnya. Badan saya menjadi lebih enak. 5 Juni 2010 adalah hari terakhir saya sebenarnya memiliki jadwal terapi busi. Namun saya batalkan karena saya merasakan gejala baik pada tubuh saya. Tanggal 6 Juli 2010, saya merasa saluran urine saya yang berukuran 30% normal, menjadi membesar. Sejak hari itu, saya berkesimpulan bahwa saya telah sembuh dan cuma menghabiskan 4 botol saja, saya sudah sembuh total.

Kisah Nyata Bambang Irianto Mengeluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Tahitian Noni Juice yang dikenal Bambang Irianto pada Desember 2008 mampu merubah kondisi kesehatan ia dan isterinya secara signifikan. Isterinya menjadi pengonsumsi pertama Tahitian Noni Juice dalam memerangi syaraf kejepit yang diderita sejak september 2008.
“Isteri Saya sampai tidak bisa berjalan. Alhamdulillah setelah 3 hari mengonsumsi 4×15 cc, pinggangnya sudah terasa lebih baik. Seminggu kemudian kakinya sudah bisa digerakkan“, ungkap Bambang. Kini semua keluhan isteri Bambang seperti kadar kolesterol yang tinggi serta gangguan pencernaan tak lagi ia keluhkan.
Melihat perkembangan kesehatan isteri yang membaik, Bambang mencoba untuk mengonsumsi Tahitian Noni Juice secara rutin seperti isterinya. “Gejala sakit pinggang atau batu ginjal yang saya derita sejak 2006 silam berangsur-angsur membaik. Bahkan batu yang bercokol di ginjal saya keluar melalui air seni, Alhamdulillah”. Dengan dosis 2×30 cc, air seni yang sempat terhambat menjadi lancar kembali. “Bahkan kadar gula saya yang juga tinggi menurun secara drastis.” Semua itu hanya dalam hitungan minggu. Tahitian Noni Juice terbukti mampu merawat kesehatan keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar